Dukung Mega-Prabowo, pengurus teras KAMMI tergusur
Warta - Sumut
MEDAN – Dukung mendukung pasangan capres dan cawapres, ternyata berimbas kepada dilengserkannya pengurus teras Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Hal itu dilakukan karena pengurus teras tersebut melanggar anggaran dasar rumah tangga (AD/RT) KAMMI.
“Benar, secara organisasi kita telah melengserkannya, karena terlibat dalam politik praktis,” kata ketua KAMMI Sumatera Utara (Sumut), Juanda Sukma, kepada Waspada Online, tadi sore.
Juanda menerangkan, pengurus teras tersebut telah berpolitisi dengan mendukung pasangan Mega-Prabowo. Hal itu diketahui saat, Rahman Thoha Budiarto, dan Muhammad Fikri Azis, mendatangi acara Mega-Prabowo di depok (10/6) lalu, dan mereka membawanya ke organisasi.
Setelah mendapatkan informasi itu, sebut Juanda, 35 KAMMI daerah langsung menyurati MPP agar menggelar musyawarah luar biasa guna mengatasi masalah tersebut.
“Dari ketiga puluh lima daerah tersebut, KAMMI Sumut termasuk kedalam satunya dan meminta kepada MPP untuk segera menyelenggarakan muslub, segera mengganti pengurus teras tesebut”, ungkapnya.
Bahkan, lanjut Juanda, dengan tidak terduga, bukan hanya 35 pengurus daerah, tetapi juga ada 44 KAMMI dari berbagai daerah yang mengeluarkan unek-unek senada.
07 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar